Penarikan Mahasiswa PKL Rumah Sakit RSUD 45 Kuningan Jawa Barat

PENARIKAN MAHASISWA PKL RUMAH SAKIT RSUD 45 KUNINGAN JAWA BARAT


By ADMIN

Selasa, 15 Februari 2022

Share :

Penarikan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Rumah Sakit RSUD 45 Kuningan Jawa Barat pada hari Sabtu, 15 Februari 2022.
        PKL merupakan kegiatan rutinan setiap mahasiswa Program Studi Diploma III Farmasi yang menginjak akhir semester 5, dalam kegiatan ini setiap mahasiswa wajib mengikuti PKL dikarenakan merupakan MK Wajib yang harus mahasiswa lalui sebelum mahasiswa menginjakkan kaki di dunia kerja. PKL Rumah Sakit ini memiliki 4 SKS yang dimana itu merupakan SKS yang cukup tinggi untuk bisa meningkatkan nilai-nilai mahasiswa Program Studi Diploma III Farmasi.

      RSUD 45 Kuningan ini sendiri terletak di Jl. R.E Martadinata No. 517 Jenderal Sudirman No. 68, Awirarangan, Kuningan, Jawa Barat - Indonesia. Sekarang ini Pimpinang dari RSUD 45 Kuningan adalah dr. DEKI SAEFULLAH, MMKes.

     Sedikit sejarah tentang Keberadaan rumah sakit umum daerah 45 kuningan, dimulai dari pendirian bangunan berupa garnisum. Awal pendiriannya dimulai dari jaman penjajahan belanda antara tahun 1920 hingga tahun 1943. Dan tidak terlepas dari keterkaitannya dengan rumah sakit umum sumedang. Pemerintah penjajahan hindia belanda lebih dahulu mendirikan rumah sakit sumedang. Sebagai rumah sakit rujukan dari garnisum diwilayah cirebon, majalengka dan kuningan. Garnisum kuningan didirikan oleh tentara hindia belanda pada tahun 1920 yang terletak di pusat kota kuningan. Tujuan didirikannya garnisum untuk mengurusi kesehatan para tentara penjajah, para pejuang indonesia dan masyarakat sekitar wilayah kuningan. Dalam menjalankan fungsinya, pemerintah penjajahan belanda menempatkan seorang dokter yang bernama Dr. Djoendjunan. Yang merupakan dokter militer dimasa penjajahan sampai dengan dibubarkan sekitar tahun 1932. Sekalipun dibubarkan, garnisum itu tetap berfungsi yang dilaksanakan oleh seorang mantri kesehatan dan dibantu oleh seorang petugas administrasi. Melihat hal tersebut, pemerintah penjajahan belanda menugaskan kembali seorang dokter bernama Dr. Gardoen dari rumah sakit yang berada di bandung. Dengan berkunjung secara periodik setiap hari selasa dan hari rabu. Dr. Gardoen bertugas sampai dengan tahun 1943, kemudian regenchap pemerintah penjajah belanda menugaskan pengganti Dr. Gardoen yakni Dr. M Djunaedi. Kemudian pada tahun 1935 regenchap pemerintahan mengangkat secara penuh Dr. Gardoen untuk bertugas di Pusat Pelayanan Kesehatan Kuningan ( sekarang RSUD 45 Kuningan ). Sejak saat itu pusat pelayanan kesehatan kuningan dapat berfungsi secara penuh. Dengan menambah beberapa pegawai sesuai dengan kebutuhan. Dr. Gardoen bertugas sampai dengan 1941 dan digantikan oleh Dr. Sanusi.

Nomor Telepon RSUD 45 Kuningan:
(0232) 871885
(0232) 8902222 - IGD Hotline

Nah, gimana nih temen-temen tentang info diatas. Semoga bisa bermanfaat yah?

File Pendukung

#NEWS #TERBARU

KOMENTAR

No HP dan E-mail tidak kami publish.

Berita Terbaru

Poltek Harber Gelar Sumpah Tenaga Vokasi Farmasi
Poltek Harber Gelar Sumpah Tenaga...
Sebanyak 126 lulusan Program Studi D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal (Poltek...
Resmi Dilantik, Poltek Harber Miliki Direktur dan Wakil Direktur Baru
Resmi Dilantik, Poltek Harber Mil...
Yayasan Pendidikan Harapan Bersama (YPHB) resmi melantik pejabat struktural di lingkung...
CERITA DARI BALI : KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) 2024
CERITA DARI BALI : KULIAH KERJA L...
Kuliah kerja lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dikontrak oleh setiap...
Poltek Harber Tegal Wisuda 713 Mahasiswa, Sudirman Said: Harus Bersiap Jadi Warga Global
Poltek Harber Tegal Wisuda 713 Ma...
Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal menggelar Rapat Terbuka Senat Politekn...
Siapp!!! Uji Kompetensi Mahasiswa Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI) Di Politeknik Harapan Bersama Tegal
Siapp!!! Uji Kompetensi Mahasiswa...
Uji Kompotensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI) merupakan Ujian...