UJI KOMPETENSI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (UKTTK) SIAPA TAKUT?
By ADMIN
Selasa, 13 September 2022
Dalam rangka menunjang kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian, telah dilakukan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK) pada tanggal 20 - 21 Juli 2022. Uji Kompetensi menggunakan sistem Computer Based Testing (CBT) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sejumlah 243 mahasiswa Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal mengikuti UKTTK ini yang dilaksanakan di Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal. UKTTK merupakan syarat untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi (SERKOM) yang nantinya digunakan untuk persyaratan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) sebagai legalitas dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Sebanyak 180 soal harus diselesaikan peserta ujian dalam waktu 180 menit. UKTTK diselenggarakan dalam 2 sesi 08.00 sd 11.00 WIB dan 13.00 sd 16.00 WIB. Uji kompetensi dilaksanakan dibawah koordinasi antara Asosisasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) dengan LPUK Nakes. Hasil UKTTK akan diumumkan secara serentak dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Mahasiswa perlu dipersiapkan sehingga dapat mengerjakan soal ujian kompetensi dengan baik dan benar.
Uji kompetensi merupakan salah satu upaya penjaminan yang harus dilalui para tenaga kesehatan. Selain itu, uji kompetensi juga dapat membantu para institusi pendidikan untuk mengevaluasi apakah para lulusan yang dihasilkan telah memenuhi standarisasi pemerintah. Secara tidak langsung, sertifikat kompetensi juga menyatakan bahwa tenaga teknis kefarmasian tersebut memiliki kompetensi yang cukup untuk melaksanakan praktek kefarmasian di tempat kerjanya kelak.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan bekal ilmu kepada mahasiswa yang akan menempuh Ujian Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian [UKTTK] dengan sistem Computered Based Testing (CBT). Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Mata Kuliah sesuai dengan Bidang Ilmu yang diujikan dalam Ujian Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian, yaitu Bidang Farmasi Klinik, Farmasi Bahan Alam, dan Teknologi Farmasi. Dalam kegiatan tersebut diharapkan Mahasiwa memperoleh nilai ujian kompetensi yang baik setelah mengikuti pendampingan ujian UKOM dan dapat mengerjakan ujian UKOM menggunakan metode CBT.
Dalam pelaksanaan ini, Akademi Farmasi Samarinda juga diminta untuk mengirimkan 2 (dua) orang sebagai Pengawas Pusat (PP) pelaksanaan UKTTK yaitu Bapak apt. Heru Nurcahyo, S.Farm., M.Sc dan Bapak Aldi Budi Riyanta, S.Si., M.T. yang masing-masing bertugas di CBT Center Universitas Setia Budi (USB) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) .
Sedangkan untuk Pengawas Pusat dari Universitas Luar yang di kirim ke Politeknik Harapan Bersama Tegal yaitu Ibu Apt. Dwi Kurniawati Sambodo S.Farm.,M.Si yang merupakan dosen dari STIKES Surya Global Yogyakarta
File Pendukung